5 Situs Berbentuk Lingkaran di Dunia yang Masih Misterius
Jika disebutkan situs berbentuk lingkaran yang asal-usulnya masih misterius, barangkali yang terlintas di benak Anda adalah crop circle yang konon merupakan pesan rahasia buatan alien, fairy circle, lingkaran-lingkaran aneh berukuran sedang yang ditemukan di gurun pasir, atau Stonehenge, lingkaran batu dari zaman megalitikum di Inggris, yang pendiri dan tujuan pembuatannya masih menjadi pertanyaan para ilmuwan.
Ternyata di dunia ini masih banyak situs-situs berbentuk lingkaran yang mengundang tanda tanya. Beberapa di antaranya ditemukan baru-baru ini dan membutuhkan penelusuran lebih jauh untuk menguak misteri yang meliputinya.
Berikut ini kami akan ulas 5 Situs Berbentuk Lingkaran di Dunia yang Masih Misterius, dan masih menimbulkan tanda tanya dari berbagai pihak.
Ternyata di dunia ini masih banyak situs-situs berbentuk lingkaran yang mengundang tanda tanya. Beberapa di antaranya ditemukan baru-baru ini dan membutuhkan penelusuran lebih jauh untuk menguak misteri yang meliputinya.
Berikut ini kami akan ulas 5 Situs Berbentuk Lingkaran di Dunia yang Masih Misterius, dan masih menimbulkan tanda tanya dari berbagai pihak.
1. Objek misterius di dasar Danau Galilea, Israel
Di dasar Danau Galilea, danau air tawar terbesar di Israel tersembunyi sebuah objek raksasa berbentuk lingkaran yang selama ini tak diketahui keberadaannya. Menurut laporan CNN, objek ini ditemukan pada tahun 2003 lalu, ketika sonar milik sekelompok ilmuwan yang ingin melakukan observasi terhadap danau tersebut menangkap gambar yang tak biasa.
Struktur lingkaran yang berada di kedalaman 9 meter tersebut tersusun dari batu basalt yang ditata membentuk lingkaran. Diameternya saja mencapai 70 meter. Dengan ketebalan 10 meter dan perkiraan berat mencapai 60.000 ton, bisa dipastikan kalau situs lingkaran batu ini dua kali lebih besar daripada Stonehenge di Inggris yang terkenal itu.
Menurut para arkeolog, struktur ini menyerupai situs dari Zaman Perunggu. Dilihat dari lapisan endapan pasir di atasnya, diperkirakan usianya antara 2.000-12.000 tahun. Tetapi sampai sekarang belum berhasil dipastikan bagaimana struktur tersebut dibuat, usianya, atau kegunaannya. Letaknya yang berada di dasar menjadikan penelitian terhadap situs ini sulit dilakukan.
2.
Struktur Richat, Mauritania
Struktur alam yang disebut juga dengan nama The Eye of Africa atau Mata Afrika dan The Eye of Sahara ini terletak di tengah Gurun Sahara, tepatnya di Ouadane, Mauritania, Afrika. Bentuknya menyerupai beberapa lapis lingkaran berwarna biru yang bertumpuk. Pola lingkaran Struktur Richat yang unik menimbulkan berbagai spekulasi di antara para peneliti. Ilmuwan-ilmuwan NASA sempat berpendapat kalau struktur ini adalah kawah yang menjadi tempat jatuhnya asteroid. Beberapa ilmuwan lain berteori kalau Struktur Richat terbentuk dari aktivitas gunung berapi. Tetapi kedua pendapat itu tidak didukung bukti yang cukup.
Beberapa orang menghubung-hubungkan Struktur Richat dengan deskripsi kota Atlantis yang hilang dari peradaban. Jika ditelusuri lebih jauh, nama Atlantis berasal dari bahasa Yunani yang berarti pulau Atlas. Dan Struktur Richat jika dilihat dari angkasa memang letaknya tidak jauh dari Pegunungan Atlas, yaitu di sebelah utara. Selain itu, penggambaran Atlantis dalam salah satu manuskrip Plato mendeskripsikan kota tersebut dengan bentuk melingkar, terbagi menjadi beberapa bagian tanah dan perairan berbentuk lingkaran yang terpusat.
3.
Stonehenge Danau Michigan, Amerika SerikatMenurut NBC Chicago, lingkaran misterius ini ditemukan di dasar Danau Michigan ketika para arkeolog bermaksud menelusuri puing kapal yang terbaring di sana. Situs yang dikenal dengan nama Stonehenge Danau Michigan ini berbentuk lingkaran dengan beberapa batu yang tersusun membentuk formasi tertentu.
Sebuah batu yang terletak di bagian luar lingkaran menampilkan lukisan hewan yang menyerupai mastodon, hewan kuno yang karakteristik fisiknya seperti gajah. Hewan ini sudah punah setidaknya 10.000 tahun lalu. Jadi jika lukisan tersebut memang benar-benar berasal dari zaman di mana mastodon masih hidup, maka situs berbentuk lingkaran ini adalah situs prasejarah tertua yang ditemukan di bawah air. Tetapi kebenarannya masih harus ditelusuri lebih jauh lagi. Karena itulah penelitian terhadap penemuan arkeologi ini masih berlanjut hingga sekarang.
4.
Cincin Beton NAZI, Rusia
Di Desa Liinakhamari, Distrik Pechenga, tak jauh dari Laut Barents ditemukan beberapa lingkaran aneh yang tersembunyi di antara semak-semak. Lingkaran-lingkaran tersebut terbuat dari beton. Ada yang terletak di darat, tampak seperti sebuah kolam besar, dan ada pula yang dibangun di dalam air. Dilaporkan oleh English Russia, objek misterius ini kemungkinan dibangun pada masa Perang DUnia II oleh Nazi Jerman.
Photo by English Russia
Tak ada yang dapat memastikan apa sebenarnya cincin-cincin beton tersebut, atau apa kegunaannya. Spekulasi yang berkembang di antara para pencinta teori konspirasi adalah cincin tersebut merupakan lokasi peluncuran piring terbang bikinan Nazi yang dibuat dengan teknologi anti gravitasi. Ada juga yang menduga kalau cincin tersebut adalah landasan kendaraan tempur rahasia Jerman. Masyarakat setempat berteori kalau cincin tersebut merupakan lokasi uji coba senjata pemusnah massal Nazi, yaitu The Bell, objek berbentuk lonceng raksasa yang konon dapat membunuh jutaan manusia dan mengakibatkan 60 ilmuwan pembuatnya dikubur hidup-hidup, agar teknologi senjata mengerikan tersebut tetap terjaga kerahasiaannya.
Tak ada yang dapat memastikan apa sebenarnya cincin-cincin beton tersebut, atau apa kegunaannya. Spekulasi yang berkembang di antara para pencinta teori konspirasi adalah cincin tersebut merupakan lokasi peluncuran piring terbang bikinan Nazi yang dibuat dengan teknologi anti gravitasi. Ada juga yang menduga kalau cincin tersebut adalah landasan kendaraan tempur rahasia Jerman. Masyarakat setempat berteori kalau cincin tersebut merupakan lokasi uji coba senjata pemusnah massal Nazi, yaitu The Bell, objek berbentuk lonceng raksasa yang konon dapat membunuh jutaan manusia dan mengakibatkan 60 ilmuwan pembuatnya dikubur hidup-hidup, agar teknologi senjata mengerikan tersebut tetap terjaga kerahasiaannya.
5.
Tiga Cincin Batu Gobekli Tepe, Turki
Gobekli Tepe adalah situs arkeologi yang ditemukan di wilayah pegunungan Semenanjung Anatolia, Turki. Berdasarkan piktogram-piktogram hewan di batu-batu Gobekli Tepe, para ahli berpendapat kalau tempat ini dulunya adalah semacam altar pemujaan untuk arwah orang-orang yang sudah meninggal. Diperkirakan struktur batuan megalitikum ini usianya bahkan lebih tua daripada struktur batu pertama di Stonehenge, Inggris.
Tiga buah lingkaran batu yang menjadi bagian Gobekli Tepe juga mengundang tanda tanya tersendiri. Cincin-cincin raksasa tersebut sengaja dibuat terkubur dalam tanah. Tak diketahui apa tujuannya. Yang pasti masih banyak areal sekitar Gobekli Tepe yang masih menunggu untuk digali dan ditemukan.
Itulah lima situs berbentuk lingkaran yang asal-usulnya masih menimbulkan misteri.
Demikian artikel tentang 5 Situs Berbentuk Lingkaran di Dunia yang Masih Misterius, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca.
Belum ada Komentar untuk "5 Situs Berbentuk Lingkaran di Dunia yang Masih Misterius"
Posting Komentar